BSIP Sul-Sel Hadiri Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kabupaten Sidrap
Sidrap (19/02/2024). Dalam upaya mendukung peningkatan produksi pangan di Kabupaten Sidrap, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP ) Sul Sel mengutus tim dalam hal ini LO Kabupaten Sidrap Warda Halil dan Farida Arif untuk menghadiri kegiatan Musyawarah Tudang Sipulung Terpadu Tingkat Kabupaten Sidrap yang digelar di Aula Kompleks Perkantoran Kab. Sidrap.
Musyawarah Tudang Sipulung tingkat Kabupaten Sidrap kali ini mengusung tema "Musyawarah Tudang Sipulung kita tingkatkan produksi dan Produktivitas yang bernilai ekonomi melalui Kolaborasi dan Sinergitas Program” dibuka langsung oleh Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf DM dan dihadiri stakeholder dan unsur Muspida lingkup Kabupaten sidrap yakni Dandim 1420, Kapolres, Kejaksaan Negeri, Akademisi Unhas, Dinas TPH Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Pemkab Sidrap, camat, kepala desa, lurah, unsur perbankan dan BUMN.
Saat pembukaan acara Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras petani dan segenap komponen yang berjasa dalam sektor pertanian, sehingga Kabupaten Sidrap menjadi salah satu lumbung pangan di Sulsel, berharap sinergitas program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemangku kepentingan lainnya terus terjalin, sehingga peningkatan produksi dan produktivitas, dalam upaya memacu Pembangunan di daerah, khususnya Kab. Sidrap.
Selanjutnya oleh Sekretaris KTNA Kabupaten Sidrap, H. Zainuddin Jannah menjelaskan beberapa hasil Evaluasi dan rumusan berdasarkan hasil pemantauan di 11 kecamatan kabupaten sidrap. Sementara Sukardi Majah selaku Pallontara menjelaskan banyak hal terkait kondisi dan permasalahan- permasalahan, diantaranya terkait dengan kelembagaan petani, pupuk bersubsidi terdaftar, benih bersertifikat, hama dan penyakit, jadwal tanam, dan gotong royong petani.
Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan penghargaan sejumlah pihak yang berprestasi, antara lain kepada petani, penyuluh, kepala balai penyuluhan pertanian, pimpinan pertanian kecamatan, pengamat irigasi, pengurus GP3A, juru pengairan teladan dan POPT serta camat berprestasi.
Sumber : WH/FA
Editor : AFS